Senin, 09 Januari 2017

Destinasi budaya ziarah makam Raja Raja imogiri

  Di tempat ini anda di wajibkan untuk berziarah ke makam Raja Raja Imogiri serta mengenang zaman Perjuang dari Raja raja Imogiri

Makam Imogiri Jogja merupakan kuburan bagi Raja-raja Mataram yang terletak di desa Ginirejo, Imogiri, Yogyakarta. Menjadi bagian sejarah dan warisan yang sangat berharga bagi masyarakat Jogja dan Indonesia
Raja Mataram yang pertama kali di makamkan di makam Imogiri ini adalah Sultan Agung Hanyokrokusumo, beliau telah berpesan bila kelak beliau  wafat minta untuk di makamkan di tempat tersebut. Sampai sekarang para raja baik dari Kasultanan Yogyakarta maupun Kasunanan Surakarta yang telah wafat semua di makamkan di pemakaman Imogiri ini. Komplek pemakaman Imogiri memiliki luas sekitar 10 hektar, di tempat ini tidak hanya terdapat makam persemayaman para raja saja, melainkan juga ada masjid, gapura, kelir (sebuah bangunan yang digunakan sebagai pembatas pintu gerbang), padasan ( tempat untuk berwudlu yang biasa di isi satu tahun sekali lebih tepatnya di bulan Suro) dan juga sebuah kolam yang terletak di sekitar masjid.
Komplek pemakaman ini di dirancang dengan perpaduan akulturasi antara Hindu dan Jawa, oleh seorang arsitek yang bernama KRT Tjitrokusumo dari Jepara. Para peziarah yang berkunjung ke makam ini akan di dampingi oleh juru kunci makam, selain itu ada beberapa peraturan dan larangan yang harus dipatuhi para peziarah selama berada di pemakaman ini seperti para peziarah diharuskan menggunakan pakaian budaya adat Jawa (untuk wanita disarankan memakai kemben atau minimal pakai baju batik, sedangakn untuk para pria harus memakai jarik dan tidak boleh menggunakan alas kaki).
Selain itu ada beberapa cerita masyarakat lokal tentang pantangan selama berada di tempat ini, konon katanya dilarang menggunakan perhiasan, terutama perhiasan emas, dilarang mengambil gambar atau memotret makam Sultan Agung. Pada salah satu tangga yang menuju ke makam, terdapat sebuah nisan yang dengan sengaja di buat menjadi tangga supaya dapat di injak oleh para peziarah yang datang. Nisan tersebut merupakan nisan dari makam Tumenggung Endranata yang di anggap telah berkhianat kepada kerajaan Mataram Islam.

Rabu, 07 Desember 2016

Welcome to wisata offroad Pesisir Yogyakarta

Sebuah pesona keindahan alam yang disuguhkan oleh kawasan pesisir yogyakarta

 menjadi suatu destinasi tujuan utama bagi para wisatawan baik domestik maupun Internasional.  Maka dari itu kami Jeep wisata offroad pesisir selatan hadir untuk melengkapi salah satu tujuan wisata yang bersifat menikmati keindahan alam dalam konsep“ wisata jeep pantai “, dalam hal ini kami mengenalkan suatu destinasi menarik yang menggunakan

Jeep katana Jimny 4 X 4

dengan konsep menjelajah medan alam yang berbatu, berlumpur dan hutan yang pekat yang mengajak wisatawan menikmati keindahan-nya dari sudut yang lain dalam menghargai alam dan segala pesonanya.

 

Info lebih lanjut 

 

 

Kontak 

Hp

08562585854

WA 

081232611851